|
(Sinopsis)
REPUBLIK
DURHAKA
Oleh
Pius Apenobe
Sebuah
karya fiksi belaka. Karya tulisan yang termuat dalam bentuk cerita. Namun bukan
cerita yang tanpa punya landasan. Aku punya sesuatu yang menggerakan aku untuk
menulis synopsis ini. Aku heran…aku sedih…melihat negri ku yang semakin banyak
di huni kaum munafik. Aku tergerak menulisnya dalam bentuk cerita. Namun karya
ini bukanlah bentuk penghinaan pada seorang tokoh, tetapi hanya berupa fiksi
belaka. Minta maaf apabila ada kesamaan tokoh dalam cerita ini.
Tokoh Umum :
1. Seorang
pria berperan sebagai presiden Republik Durhaka (RD)
2. Seorang
pria berperan sebagai wakil presiden RD
3. Seorang
wanita berperan sebagai istri presiden RD
4. Seorang
wanita berperan sebagai istri wakil presiden RD
5. Seorang
pria berperan sebagai mentri perekonomian RD
6. Seorang
pria sebagai panglima perang (ABRI) RD
7. Lima
ratus orang sebagai rakyat republic durhaka (pria dan wanita)
8. Lima
ratus mahasiswa (pria dan wanita) kuliah di lima kampus
9. Seratus
orang aktivis mahasiswa (dibagi dalam lima kampus)
10. Dua
puluh orang dosen (pria dan wanita) dibagi dalam lima kampus (lima orang
sebagai kepala sekolah)
11. Seorang
pria sebagai penulis buku
12. 5
orang sebagai koruptor
Nama Tokoh :
1. Presiden :
Ir. Dr. Susakjunama Bambeng Yongki MSc (SBY)
2. Wakil
Presiden : Prof. Dr. Boediyunus
MSi
3. Istri Presiden :
Ranyi Yongki
4. Istri
Wakil Presiden :
5. Mentri
Perekonomian : Dr. Hadjar Ranjarminta
6. Penglima
Perang : Brigen Timos Prandono
7. 5
orang rakyat RD : Ridwan, Petrus,
rindi, nurhatika, dan Albertus (nama yang masuk percakapan dalam cerita)
8. 10
mahasiswa : Robertus,
Abdulah, Sindi, Serli, Fifi, Yoakim, Aludin, Rukmana, Erwin, dan gani (nama
yang masuk percakapan dalam cerita)
9. 5
aktivis : Andri,
Yoap, Ira, Hasan, dan Nurhalisa (nama yang masuk percakapan dalam cerita)
10. Kepla
Sekolah dan Dosen :
·
5 Kepala Sekolah : Dra. Dorotea Yuga, Drs. Ignasius Pati, Drs. Hermawati
Abadul, Drs. Syukur Mustafa, dan Drs. Rajda Nurhatati (nama yang masuk
percakapan dalam cerita)
·
2 dosen :
Fadila S.Sos, dan Hamka Agredei SH. M. Hum (nama yang masuk percakapan dalam
cerita)
11. Penulis
Buku : Robert Peurulu
12. Koruptor
:
Kekuatan
dan kekuasaan menghapus demokrasi di negri ini. Dari kepalsuan dan kemunafikan
kau tunjukan roman manismu. Kini raja dan ratu berwatak sepoi di balik
kerinduan menjadi hamba para pemodal asing. Negriku penuh tikus…..tanahku
dikuasai penghasut…..kekayaanku dijual demi perut busung mereka. Aku lapar di
antara sawah ladangku yang luas…..aku tak punya rumah di antara rindang dan
kayanya hutan yang menyelimutiku….bahkan aku telanjang karena pabrikku dikuasai
oleh mereka. Betapa sengsara dan tertindasnya aku….itu semua punya aku…itu
semua dirampas dari aku. Senyuman dibungkus roman penuh kebohongan. Mulut
terbitkan kata yang penuh dengan akar dan ranting kepalsuan. Aku hanya bisa
berkata aku tak takut…aku tak mundur…..selangkahpun…sejengkalpun….bahkan aku
terus berjuang bersama rakyat yang kau bodohi. Karena bagi aku….inilah
aku….inilah negriku…negri rapublik durhaka,
Peralatan
yang dibutuhkan :
1. Gedung
:
·
Kampus 5
·
Gedung istanah presiden 1 yang terdiri
aula perteman, ruang khusus presiden.
·
Gedung pertemuan para aktivis mahasiswa
·
Gedung pertemuan berupa kantor desa
untuk masyarakat
2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar