KERAMAIAN DI TEDIS
DISAPU HUJAN SESAAT
Jum,ad (14/05), Tedis, sebuah
tempat rekreasi bagi sebagian masyarakat kota
Kupang, kini terlihat sepi. Beberapa penjual jagung bakar, duduk di bawah tenda
mini memandang barang jualannya yang belum laku terjual. Hal ini karena hujan
yang terus mengguyuri tempat itu.
Sekitar pukul 17:12 WITA, tempat yang awalnya
terlihat sangat ramai dengan banyaknya pengunjung, tiba – tiba kembali sepi. Ketika
diamati surat
kabar ini, hanya beberapa penjual jalanan yang setia menunggu datangnya
pembeli, yang merupakan konsekuensi dari hujan yang semakin deras. Banyak
ditemukan pengunjung yang bersandar di pinggiran pertokoan, berteduh sambil
menunggu berhentinya hujan.
Hasil wawancara surat kabar ini, Seno seorang pengunjung
mengatakan bahwa semakin sepinya tempat ini, terlihat saat hujan mulai turun. Secara
perlahan orang meninggalkan tempat ini. Hal ini mengakibatkan penjual jagung
bakar kecewa, karena barang jualannya banyak yang belum laku terjual. Hal yang
sama disampaikan oleh Ibu Siti – penjual jagung bakar. Ia mengatakan sangat
rugi kalo setiap sore harus hujan, karena jagung bakarnya tidak habis terjual. “katong
mau hidup dari mana, kalau setiap kali katong pu barang jualan tidak bisa
terjual abis” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar