Sabtu, 29 September 2012

KERAMAIAN DI TEDIS DISAPU HUJAN SESAAT

KERAMAIAN DI TEDIS DISAPU HUJAN SESAAT
 
Jum,ad (14/05), Tedis, sebuah tempat rekreasi bagi sebagian masyarakat kota Kupang, kini terlihat sepi. Beberapa penjual jagung bakar, duduk di bawah tenda mini memandang barang jualannya yang belum laku terjual. Hal ini karena hujan yang terus mengguyuri tempat itu.
 
Sekitar pukul 17:12 WITA, tempat yang awalnya terlihat sangat ramai dengan banyaknya pengunjung, tiba – tiba kembali sepi. Ketika diamati surat kabar ini, hanya beberapa penjual jalanan yang setia menunggu datangnya pembeli, yang merupakan konsekuensi dari hujan yang semakin deras. Banyak ditemukan pengunjung yang bersandar di pinggiran pertokoan, berteduh sambil menunggu berhentinya hujan.
 
Hasil wawancara surat kabar ini, Seno seorang pengunjung mengatakan bahwa semakin sepinya tempat ini, terlihat saat hujan mulai turun. Secara perlahan orang meninggalkan tempat ini. Hal ini mengakibatkan penjual jagung bakar kecewa, karena barang jualannya banyak yang belum laku terjual. Hal yang sama disampaikan oleh Ibu Siti – penjual jagung bakar. Ia mengatakan sangat rugi kalo setiap sore harus hujan, karena jagung bakarnya tidak habis terjual. “katong mau hidup dari mana, kalau setiap kali katong pu barang jualan tidak bisa terjual abis” ujarnya.
 
Asik ngobrol dengan Ibu Siti, hujan kian reda. Sekitar pukul 19:30, baru terlihat beberapa orang mulai berdatangan. “bersyukur hujan su berhenti, semoga jagung bakar habis terjual”, tegasnya Ibu Siti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar